Kamis, 23 Maret 2017

Wujud Perhatian terhadap Siswa Inklusi, Surabaya Tambah Restoran di Surabaya 106 Guru Pendamping Khusus

Perhatian Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Surabaya terhadap pendidikan inklusi terus ditingkatkan.

Hal ini dilakukan dengan menambah 106 tenaga guru pendamping khusus (GPK)  yang tersebar di berbagai sekolah Surabaya.

15 orang di antaranya juga menjadi pendamping Pusat Pelayanan Disabilitas yang terletak di lima wilayah Surabaya

“15 orang tersebut akan di tempatkan pada lima wilayah yang berbeda”, tutur Plt Kabid Sekolah Dasar, Sudarminto.

Sudarminto mengungkapkan Pusat Layanan Disabilitas adalah suatu program dari Pemkot Surabaya melalui Dindik memberikan pelayanan bagi peserta didik penyandang disabilitas.

Khususnya yang berada di lingkungan kota Surabaya agar meminimalisir kesenjangan antara peserta didik disabilitas dengan peserta didik non disabilitas lainnya.

“Penambahan pendamping sekaligus menambah kapasitas guru dalam memberikan keterampilan dasar yang dibutuhkan untuk kemandirian Anak Berkebutuhan Khusus (Abk). Serta partisipasi penuh dalam menempuh pendidikan dan pengembangan sosial,”tambahnya.

Sudarminto mengungkapkan, ada beberapa restoran di Surabaya program yang nantinya dikembangkan dalam pusat pelayanan disabilitas di antaranya, konsultasi, penyebaran informasi, penanganan, terapi, koordinasi, pengembangan kerjasama, assesment, sampai pelatihan kepada guru dan tenaga kependidikan.

“Masing-masing pusat pelayanan disabilitas dilengkapi dengan sarana meubelair, alat peraga edukasi (APE) dan sarana elektronik untuk menunjang berbagai aktifitas,”tegasnya.